Selasa, 27 September 2011

Efek Dari Penetapan Lebaran Yang Lamban

Menurut saya, ini adalah beberapa efek yang timbul dari masalah penetapan lebaran yang lamban :
1) Membingungkan masyarakat. Di kalender tahun 2011 ini, lebaran tercantum pada tanggal 30 Agustus 2011, tetapi setelah sidang penentuan lebaran yang berjalan lamban, disebutkan bahwa lebaran jatuh pada tanggal 31 Agustus 2011. Dari beberapa teman yang saya dapat, banyak diantaranya pada tanggal 30 itu tidak berpuasa, dan juga tidak lebaran. Saya heran, nantinya itu, kebingungan ini harus diasalahkan pada rakyat ataukah pemerintah. Tetapi biarlah, itu semua Allah yang mengadilinhya.

2) Biaya tambahan rumah tangga. Keluarga yang sudah mempersiapkan makanan, dari tanggal 29 Agustus 2011, yang mengira tanggal 30 Agustus 2011 nya lebaran, itu harus memasak ulang karena penentuan tanggal lebaran yang lamban, kan kasihan, karena harus memasak 2 kali dan hanya menambah biaya rumah tangga.

3) Tidak adanya persatuan. Seharusnya, kita yang beragama islam ini malu tehadap agama2 lain di Indonesia ini. Dengan mayoritas di Indonesia ini yang semuanya beragama islam. Harsunya kita bisa lebih bersatu dalam segala hal dalam islam. Tapi nyatanya, menjalankan lebaran aja kita tidak serempak, ada yang tanggal 30 Agustus 2011, ada pula tanggal 31 Agustus 2011.

Kesimpulannya :
Iya seharusnya di dalam Islam ini hendaknya kita bersatu dalam segala sesuatu, misalnya lebaran ini, masa sama-sama beragama islam, tapi menjalankan lebaran atau ajaranyanya berbeda.
Untuk pemerintah juga seharusnya lebih tanggap, penentuan lebaran itu tidak hanya berdasarkan hilal, tetapi ada juga metode hisab, yang menurut saya itu lebih akurat (menurut saya ya ini).
Untuk masyarakat juga ada baiknya kalau terjadi kebingungan ini, misalkan tanggal 30 Agustus 2011 sudah lebaran atau tidakm itu menurut saya diteruskan saja puasanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar