Selasa, 27 September 2011

Takbiran Ditemani Kembang Api Sepeninggalnya Hujan

Tak terasa puasa telah usai, dan malam ini adalah malam takbiran. Seperti malam takbiran sebelumnya, malam takbiran selalu di isi dengan kegiatan-kegiatan yang kalo bahasa inggrisnya "can make me feel happy". Malam takbiran sekarang dirayakan dengan memainkan kembang api.dan aku akan mebagikan ceritanya ...


Sehabisnya aku berbuka puasa diterakhir hari puasa ini, aku telah menyiapkan beberapa kembang api yang sebelumnya sudah dibelikan oleh papa saya. Pada saat hendak keluar rumah, tiba2 hujan turun dengan derasnya, jadilah aku beserta saudara-saudaraku mengurungkan niat untuk mamainkan kembang api sementara waktu, kami menunggu kira-kira satu jam lebih teryata hujan sudah berhenti.
Aku dan saudara-saudaraku mulai memainkan kembang api yang sudah dipersiapkan terlebih dahulu, kembang api tersebut banyak macamnya dari yang kecil yang kembang api batangan, hingga kembang api besar yang batangan yang berisikan 5. Adik sepupuku yang paling kecil memainkan kembang api dengan adikku. Sedangkan aku dan kakaknya adik sepupuku yang paling kecil itu memainkan petasan yang lebih besar. Tak terasa waktu telah berlalu cukup lama dan kembang api kami hanya bersisakan satu, begitu pun yang dimainkan adikku dan adik sepupuku yang terkecil. karena hanya tersisakan satu kembang api, aku beserta sepupu-sepupuku memainkan kembang api itu bersama-sama. Kembang api itu adalah air mancur.
Malam ini aku dan saudara-saudaraku sangat senang, walaupun udara dingin, tetapi semua itu seakan hilang sesaat dengan bermain kembang api tersebut.

Begitulah ceritaku dimalam takbiran kemarin, aku sangat berharap di malam takbiran tahun depan akan berbeda dari tahun yang sekarang, semoga sajaa...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar